Menag Minta Seluruh Jajaran Kawal Pemberangkatan Jemaah

By Admin

nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan instruksi kepada seluruh Kepala Kanwil Provinsi agar turun ke lapangan mengontrol langsung proses pemberangkatan jemaah haji. 

Penambahan kuota sebanyak 221.000 menjadikan penyelenggaraan haji tahun ini memiliki tantangan lebih besar dibanding tahun lalu. Selaras dengan itu, semakin tingginya beban kerja dalam proses penyiapan paspor, akomodasi, transportasi, pemberangkatan hingga pemulangan. Kondisi tersebut menuntut seluruh komponen harus bekerja lebih keras dan efisien agar pelayanan tetap prima.  

"Saya meminta cermati setiap tahapan pemberangkatan sejak dari kesiapan paspor dan visa, hingga saat kepulangan nanti sampai seluruh jamaah tiba di rumahnya masing-masing", kata Lukman kepada seluruh Kepala Kanwil di Jakarta, Kamis (27/7).  

Instruksi tersebut disampaikan seiring dengan dimulainya pemberangkatan kloter pertama pada Jumat dini dari sejumlah embarkasi. Gelombang pertama ini akan diterbangkan langsung menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah.  

Menag meminta agar instruksi tersebut disampaikan kepada seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota untuk melakukan hal serupa. Ini penting, mengingat komitmen elemen Kankemenag akan menjadi titik awal keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji.  

Proses penyelenggaraan haji dimulai dari Kabupaten/Kota dan berakhir disana. Jemaah mengurus segala kelengkapan dokumen paspor dilakukan pada tingkat Kankemenag. Persiapan dan pembinaan manasik kepada jemaah serta mengawal keberangkatan jemaah dari rumah hingga tiba di rumah kembali saat kepulangan nanti. 

Jemaah haji gelombang pertama secara bertahap akan diberangkatkan mulai tanggal 28 Juli hingga 11 Agustus 2017. Sementara gelombang kedua mulai 12 hingga 26 Agustus mendatang. Proses pemulangan akan dimulai 6 September hingga 6 Oktober 2017. (p/ab)